Saat ini Oezil sedang menjalani tahun terakhir dalam kontraknya di Arsenal. Belum ada tanda-tanda pemain Jerman berusia 29 tahun tersebut akan menandatangani kontrak baru.
Situasi tersebut membuat masa depan Oezil terus dispekulasikan, dengan Arsene Wenger selaku manajer Arsenal sudah menyatakan bisa saja pemainnya itu menjadi salah satu yang dilego bulan Januari mendatang sebelum kontraknya habis di musim panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehubungan dengan itu, nama MU pun mencuat. Salah satunya karena keberadaan Jose Mourinho, yang dulu pernah menangani Oezil di Real Madrid. Wenger pun sudah sempat menanggapi rumor ini.
Baca juga: Wenger Tanggapi Isu Oezil-MU |
Akan tetapi, keberadaan Mourinho pula yang disebut Silvestre membuat kans Oezil pindah ke MU tidak besar. Kerapkali Oezil dinilainya terlalu lambat dalam transisi permainan dari menyerang ke bertahan.
"Saya pikir ia harus mengubah sikapnya. Secara khusus ketika tim kehilangan bola," ujar Silvestre kepada beIN Sports dan dikutip Metro.co.uk.
"Reaksi beberapa detik awal dalam situasi tersebut, itulah waktu ketika pelatih ingin Anda sesegera mungkin bergerak dan berusaha kembali merebut bola. Jadi sosok pemain untuk memblok dan berupaya menghentikan lawan. Transisi permainannya terkadang seperti mengisyaratkan, 'Oke, kami kehilangan bola dan sekarang saya harus berlari ke belakang karena saya main di Arsenal', tapi di kesempatan lain ia kelihatan tidak tertarik sama sekali."
"Jadi ia takkan bertahan lama di United, terutama dengan Jose (Mourinho)," tutur mantan pesepakbola yang di Inggris pernah berseragam MU lalu Arsenal itu.
Silvestre kian tidak yakin Oezil akan direkrut MU karena saat ini Mourinho sudah memiliki pemain-pemain dengan tipe serupa. Sebut saja Henrikh Mkhitaryan dan Juan Mata.
"Punya kemampuan teknik, visi bagus, playmaker yang layak. Jadi kenapa ingin pemain lain? Anda tak butuh menumpuk pemain-pemain dengan tipe seperti itu," kata Silvestre.
(krs/rin)











































