Wilshere selama ini lebih kerap muncul di media dalam kabar cedera. Dalam enam musim terakhir, dia sudah mengalami cedera atau harus menjalani operasi sebanyak 12 kali.
Mungkin karena faktor rentan cedera itu pula Wilshere, tanpa banyak bicara, mengambil kursus kepelatihan untuk bersiap kalau sewaktu-waktu harus mengakhiri karier bermainnya. Dia sudah menuntaskan kursus Level Dua dari FA dan kini naik ke level yang lebih tinggi, yakni UEFA B. Di UEFA, tingkatan berikutnya adalah UEFA A dan kemudian yang tertinggi adalah UEFA Pro, yang mana wajib dipunyai untuk menjadi pelatih tetap di klub Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musim lalu ketika saya di Bournemouth, karena mereka tak tampil di kompetisi Eropa dan tak punya laga tengah pekan, kursus itu terlihat seperti sebuah kesempatan. Beberapa pemain membicarakan soal mengambil kursus Level Dua dan saya berpikir, saya akan melakukannya," ungkap Wilshere dikutip Sky Sports.
"Saya sangat menikmatinya, sementara saya fit dan sehat memang saya mungkin tak membutuhkannya. Tapi bahkan kalau saya punya 10 tahun lagi, saya tak mau berada di penghujung karier dan mungkin menepi dari lapangan hijau selama setahun dan berpikir 'apa yang ingin saya lakukan' kemudian harus melalui Level Dua, UEFA B, UEFA A."
"Saya sedang menjalani kursus UEFA B saat ini. Untungnya, saya punya fasilitas bagus di Arsenal, para pemain bagus dan PFA serta FA sudah bersikap baik dan sangat membantu. Saya akan menuntaskannya dan kemudian melihat apa yang akan saya lakukan," imbuhnya.
Wilshere mengaku turut mendapatkan dorongan dari rekan setimnya, Per Mertesacker, untuk mengambil kursus kepelatihan. Keduanya kini sama-sama mengejar level UEFA B. (raw/cas)











































