MU dan Spurs saat ini bersaing ketat di papan klasemen. Kedua tim sama-sama mengoleksi 20 poin -- tertinggal lima angka dari Manchester City -- tapi hanya dipisahkan oleh selisih gol di mana MU lebih superior.
Bagi MU, Spurs merupakan peluang untuk bangkit setelah di pekan sebelumnya menderita kekalahan mengejutkan dari tim promosi Huddersfield Town 1-2. Sedangkan Spurs, kemenangan atas MU berarti pernyataan bahwa mereka sudah siap bersaing dalam perebutan gelar juara di sisa musim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah statistik pertandingan antara MU melawan Spurs yang dikutip dari Opta:
- Tottenham telah menderita 20 kekalahan dari 25 laga tandang ke Old Trafford (menang 2, seri 3, kalah 20) di Premier League. Jumlah kekalahan tandang terbanyak di sebuah klub di kompetisi.
- Spurs, yang mengalahkan Manchester United di Mei 2017, akan mencari kemenangan di liga berturut-turut melawan mereka untuk pertama kali sejak April 1990.
- Manchester United memenangi lima pertandingan terakhir Premier League di Old Trafford, dengan mencetak clean sheet di tiap-tiap kemenangan itu. Terakhir kali MU memenangi enam laga kandang berturut-turut tanpa kebobolan terjadi pada Mei 2010 (tujuh kemenangan).
- Mauricio Pochettino menderita lebih banyak kekalahan di Premier League melawan Jose Mourinho (4) daripada saat melawan manajer-manajer lainnya di kompetisi ini.
- Ini akan menjadi pertandingan terakhir Marcus Rashford sebagai pemain remaja (akan berusia 20 tahun pada 31 Oktober). Hanya Wayne Rooney (15) yang mencetak gol lebih banyak untuk Manchester United di Premier League sebagai pesepakbola remaja daripada Rashford (13), dan total gol dia adalah yang ke-10 terbanyak oleh seorang remaja dalam sejarah Premier League.
- Harry Kane telah mencetak 29 gol dalam 26 penampilan di Premier League di 2017 sejauh ini - hanya berjarak tujuh gol dari rekor Premier League di satu tahun kalender yang diciptakan Alan Shearer di 1995 (36 gol).
- Lima belas dari 29 total gol Harry Kane di liga pada 2017 datang di kandang lawan. Hanya ada dua pemain yang mencetak gol tandang Premier League lebih banyak di satu tahun kalendar yaitu Sergio Aguero (17 di 2016) dan Robin van Persie (19 di 2011).
- Tujuh gol liga Harry Kane di 2017 selalu diassist oleh Kieran Trippier, dengan si striker mengonversi separuh dari total peluang yang didapatnya (7/14), hasil dari umpan Trippier di periode ini.
Romelu Lukaku mencetak 15 gol dalam 58 penampilan di Premier League melawan tim-tim enam besar dengan rata-rata mencetak gol setiap 289 menit. (rin/krs)