Keduanya akan berhadapan dalam derby Manchester pertama musim ini, dengan MU menjamu City di Old Trafford, Minggu (10/12/2017) malam WIB.
Dalam wawancara dengan Sky Sports sebelum pertandingan tersebut Guardiola ditanya apakah obsesinya meraih trofi sama seperti Mourinho. Di sinilah Guardiola menyebut Mourinho sebagai salah satu kembarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga Antonio Conte dan Juergen [Klopp] dan Mauricio [Pochettino]. Kami semua senang bersaing, gemar memburu kemenangan. Tapi ketika kami mengalahkan timnya Mourinho, itu tak lantas menjadi momen yang spesial," katanya.
Mourinho diprediksi bakal menerapkan taktik defensif untuk MU, dalam usaha meredam serangan City yang sudah mencetak rata-rata tiga gol per pertandingan di liga musim ini. Tapi Guardiola enggan mengkritik gaya itu.
"Kami sudah sering berhadapan dalam partai-partai besar. Saya tahu pandangan kami terhadap gaya main berbeda, itu wajar-wajar saja," ucap Guardiola.
"Saya tak pernah mengkritik gaya kolega saya. Setiap manajer menerapkan caranya masing-masing. Pada akhirnya, saya menaruh hormat kepada kolega saya. Kami sama-sama tahu ingin saling mengalahkan," tuturnya.
(krs/krs)











































