Rival-rivalnya Tertahan, City Malah Melaju

Manchester - Manchester City patut tersenyum lebar pekan ini. Di saat rival-rivalnya kehilangan poin, City justru mengalahkan pesaing beratnya Manchester United.

City mendapat ujian berat di pekan ke-16 Premier League ketika mereka harus bertandang ke Old Trafford, Minggu (10/12/2017) malam WIB. Memang The Citizens memenangi 13 laga terakhirnya di liga tapi patut diingat bahwa MU tidak pernah kalah di kandang dalam setahun terakhir ini.

Sementara City harus melakoni laga derby, para pesaingnya seperti Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur relatif mendapat lawan yang di atas kertas bisa dikalahkan.

Tapi faktanya justru berbeda karena hanya Spurs yang menang telak dengan skor 5-1. Sementara Chelsea selaku juara bertahan tumbang di tangan West Ham United dengan skor 0-1.

Liverpool yang berkesempatan naik ke tiga besar malah diimbangi Everton 1-1 setelah sempat unggul duluan. Sebelum The Reds, ada Arsenal yang nyaris kalah dari Soton sebelum Olivier Giroud bikin gol di menit ke-86 dan membuat skor 1-1.

Ketika para rival kehilangan angka,City yang mendapat lawan tangguh justru memetik tiga poin usai menang 2-1 di kandangUnited lewat gol-golDavidSilva sertaNicolasOtamendi.

Baca juga: City Tumbangkan MU di Old Trafford

City menang 14 kali beruntun, kokoh di puncak klasemen, dan punya keunggulan 11 poin atas MU di posisi kedua, unggul 14 poin dari Chelsea di posisi ketiga, 16 poin dari Liverpool di posisi keempat, dan 17 poin dari Arsenal di posisi kelima.

Baca juga: Berjaya di Old Trafford, City Catat Rekor Kemenangan Terpanjang

Namun, hal itu tak lantas membuat para pemain City besar kepala mengingat musim masih panjang.

"Banyak tim kehilangan poin pekan ini jadi kemenangan ini sangat penting untuk kami. Kami akan menikmatinya dan fokus lagi untuk hari Rabu," ujar winger City Kevin De Bruyne soal laga kontra Swansea City tengah pekan besok.

"Ini gap yang besar. Jika kami terpeleset memang masih memimpin klasemen. Kami tidak boleh berpuas diri. Kami harus melakukan seperti selama setahun ini. Meski tentunya lebih enak unggul 11 poin ketimbang tertinggal 11 poin," sambungnya seperti dikutip BBC.


(mrp/rin)