Mohamed Salah: Raja Mesir yang Membumi

Mohamed Salah: Raja Mesir yang Membumi

Doni Wahyudi - Sepakbola
Kamis, 14 Des 2017 13:12 WIB
Popularitas dan status bintang tak mengubah sosok Salah (Phil Noble/ REUTERS)
Liverpool - Orang-orang di Liverpool menjuluki The King Of Egypt. Usai jadi pahlawan Mesir ke Piala Dunia dan bikin banyak gol di Liverpool, Mohamed Salah masih menjejakkan bumi.

Salah dianggap sebagai pembelian terbaik di Premier League musim ini. Asumsi tersebut sangat beralasan jika melihat 13 gol dan empat assist yang sudah dia sumbang untuk Liverpool di Premier League. Harga 36,9 juta poundtsreling yang dibayarkan ke AS Roma terasa murah.

Salah bukan cuma jadi bintang di Anfield. Beberapa pekan lalu dia jadi pahlawan nasional negaranya saat mengantar Mesir lolos ke Piala Dunia 2018. Dia mencetak dua gol penentu kemenangan Mesir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah kebintangannya yang terus bersinar terang, Salah masih jadi pribadi yang sederhana dan rendah hati. Tidak ada yang berubah dari dirinya. Salah yang kini dielu-elukan publik Anfield masih sama dengan Salah yang membela El Mokawloon, klub pertamanya, lebih dari 10 tahun lalu.

[Gambas:Instagram]



"Di Mesir, saat seorang pemain meraih popularitas dalam waktu singkat mereka berubah dari yang sebelumnya rendah hati. Tapi buat saya, Salah adalah sosok yang tak pernah berubah," ucap Said El-Shishini, mantan pelatih Salah di Mesir.

Dikutip dari Bleacher Report, usai mengantar Mesir lolos ke Piala Dunia 2018, Salah ditawari vila mewah oleh salah seorang pengusaha kaya setempat. Tapi Salah ternyata tidak tertarik dengan hadiah tersebut. Alih-alih menerimanya, Salah malah meminta si pengusaha kaya itu memberikan donasi ke kampung halamannya.

"Dia tak pernah melupakan Nagrig (kota kelahiran), dan dia selalu datang ke sana setiap pulang ke Mesir dan memperlakukan semua orang dengan sopan. Dia tak pernah lupa dengan asalnya, dan itu merupakan sikap yang terpuji karena, umumnya, seperti itulah pesepakbola," lanjut Said.


(din/mrp)

Hide Ads