Balas Scholes, Mourinho: Dia Bisanya Cuma Mengkritik

Balas Scholes, Mourinho: Dia Bisanya Cuma Mengkritik

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Selasa, 02 Jan 2018 06:20 WIB
Jose Mourinho membalas kritik Paul Scholes (Andrew Yates/Reuters)
Liverpool - Kritik Paul Scholes soal performa Manchester United rupanya membuat kuping Jose Mourinho panas. Mourinho pun membalas Scholes dengan "serangan" yang tak kalah tajam.

Scholes memang mengkritik MU setelah bekas klubnya itu bermain imbang 0-0 dengan Southampton, Sabtu (30/12/2017). Pria 43 tahun yang sekarang bekerja sebagai pundit itu menyebut para pemain dan manajer The Red Devils berkinerja buruk.

"Para pemain tentunya berkinerja buruk dan mungkin manajernya juga. Kinerja buruk itu terus berlanjut, terus berlanjut, terus berlanjut, dan manajer harus bertanggung jawab untuk it," kata Scholes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Scholes juga mengkritik Paul Pogba, yang dia anggap tak bermain sebaik ketika masih berkostum Juventus.


Mourinho selaku manajer MU membalas semua omongan Scholes seusai timnya mengalahkan Everton 2-0 di Goodison Park, Selasa (2/1/2018) dinihari WIB. Pada laga tersebut, Pogba yang jadi sasaran kritik Scholes tampil cemerlang dengan sumbangan dua assist.


"Saya pikir satu-satunya hal yang dilakukan oleh Paul Scholes adalah mengkritik. Saya pikir dia tidak berkomentar, saya pikir dia mengkritik, yang mana merupakan dua hal berbeda, tapi tak semua dari kami harus fenomenal, seperti halnya dia sebagai pemain," kata Mourinho yang dikutip Sky Sports.

"Dia dulunya adalah pemain fenomenal. Itu tak berarti bahwa kami semua harus fenomenal. Paul (Pogba) selalu berusaha melakukan yang terbaik. Kadang-kadang dia tampil sangat baik, kadang-kadang dia bermain baik, dan kadang-kadang dia bermain tak terlalu baik."

"Bukan salah Paul kalau dia mendapatkan jauh lebih banyak uang daripada Paul Scholes. Itu bukan salah Paul Pogba, cuma begitulah sepakbola."

"Tapi, saya pikir Scholesy akan masuk dalam sejarah seperti seorang pemain fenomenal, bukan sebagai seorang pundit. Jadi, saya lebih memilih untuk memandangnya sebagai seorang pemain fenomenal yang sudah memberikan begitu banyak hal untuk klub yang sekarang saya representasikan dengan bangga dan tiap hari saya berusaha melakukan yang terbaik."

Mourinho mengingatkan Scholes tentang beratnya menjadi seorang manajer di kompetisi sekeras Premier League. Menurut pria asal Portugal itu, Scholes sudah cukup hebat andai jadi manajer dan bisa meraih seperempat dari jumlah trofinya.

"Jika Paul suatu hari nanti memutuskan untuk jadi manajer, saya mendoakan dia bisa 25 persen sesukses diri saya, karena 50 persen berarti 12 setengah trofi, 25 persen berarti sekitar enam trofi. Jika dia bisa 25 persen, dia akan cukup gembira," kata Mourinho.

"Dalam pikiran saya, Paul Scholes adalah seorang pemain fenomenal, salah satu pemain terbaik di lini tengah yang pernah saya lihat, dan dia sudah memberikan begitu banyak hal kepada klub saya. Saya hanya bisa berterima kasih kepadanya untuk itu, karena prestise klub ini didasarkan pada orang-orang seperti dia, sangat sukses di sini," ujarnya.


(mfi/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads