Morata tampil buruk saat Chelsea bermain imbang 2-2 di Emirates Stadium, Kamis (4/1/2018) dinihari WIB. Penyerang internasional Spanyol itu membuang tiga kesempatan bagus saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Penampilan horor itu sekaligus menandai berlanjutnya periode kurang oke yang sedang dijalani Morata. Dalam lima penampilan terakhir di liga, baru satu gol yang dicetaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Pertunjukan Horor' Alvaro Morata |
Jika ada satu hal yang melegakan untuk para suporter Chelsea, itu adalah penampilan Alonso. Bek sayap itu mencetak satu gol yang sempat membuat Chelsea memimpin, setelah menyamakan lewat penalti Eden Hazard.
Dalam proses golnya, Alonso semacam menunjukkan instingnya sebagai penyerang. Meski berposisi sebagai bek sayap kiri, dia tahu-tahu saja ada di tengah kotak penalti bak penyerang, saat menyambut umpan silang Davide Zappacosta.
Gol Alonso itu sendiri pada akhirnya dibalas Arsenal lewat Hector Bellerin, membuat skor akhirnya menjadi 2-2. Tapi setidaknya gol Alonso itu sudah cukup untuk menunjukkan bahwa dia sedang dalam momen bagus.
Dalam enam pertandingan terakhir, Alonso sudah mencetak tiga gol dan satu assist. BBC malah mencatat sejak musim 2016/2017 lalu, Alonso sudah terlibat langsung dalam terciptanya 16 gol di Premier League, angka tertinggi untuk pemain yang berposisi sebagai bek.
Antonio Conte mengaku dirinya memang meminta para bek sayapnya untuk tak segan-segan mengisi kotak penalti dan mencari kesempatan. Dia gembira Alonso bisa menjawabnya dengan kontribusi nyata.
"Saya meminta para bek sayap kami untuk mengisi kotak penalti dan mencoba mencetak gol dan jangan lupa, dia juga bagus dengan sundulan-sundulan dan tendangan bebas," ungkap Conte di situs resmi klub.
"Dia sedang dalam periode bagus dan kepercayaan dirinya menanjak, dan saya ikut merasa sangat senang untuknya," imbuhnya. (raw/cas)











































