Coutinho tak lagi jadi pemain The Reds setelah dilepas ke Barcelona dengan banderol 143 juta pound sterling. Liverpool memang mendapat uang banyak dari hasil penjualan Coutinho dan bisa mendatangkan pemain top lainnya.
Tapi, bukan pekerjaan mudah untuk itu mengingat banyak klub yang tak ingin melepas pemainnya musim dingin ini. Kalaupun ada, Liverpool harus mengeluarkan banyak uang untuk itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebetulan Lallana selalu jadi starter dalam dua pertandingan awal di 2018. Kemajuan signifikan bagi pemain yang menghabiskan sebagian besar paruh pertama musim di ruang perawatan karena cedera paha.
"Apa yang dilakukan selalu tepat. Itu tidak hanya soal berlari, tapi soal timing. Dia mampu merasakan itu; seperti ikan hiu saat mencium bau darah, mereka langsung menyerang," tutur bek Liverpool, Joe Gomez, soal Lallana.
"Dia bisa melihat dengan jeli apakah lawan melakukan salah umpan atau semacamnya, bisa juga ketika pemain lawan mengontorol bola dengan buruk, dia dengan cepat akan menghukum Anda," sambungnya seperti dikutip situs resmi Liverpool.
"Bahkan ketika tidak sedang menguasai bola, dia mampu membuat ruang untuk rekan setimnya dengan terus menekan lawan. Itu gaya main yang luar biasa bagusnya seperti keinginana manajer. Dia sangat penting."
"Dengan dia absen lama dan semua orang membicarakan pemain Brasil itu, saya rasa banyak orang melupakan kualitas Lallana."
"Waktu yang tepat untuknya bisa unjuk gigi hari Minggu nanti dengan performa oke," tutup Gomez.
Lallana memang dianggap elemen penting dalam skema gegenpressing milik Klopp selain Roberto Firmino di lini depan. Musim lalu Lallana bikin delapan gol dan tujuh assist.
(mrp/nds)