Iheanacho mencetak dua gol Leicester ke gawang Fleetwood Town 2-0 pada laga ulangan babak ketiga Piala FA, Rabu (17/1/2018) dini hari WIB. Sejarah tercipta lewat gol keduanya yang lahir di menit ke-78.
Saat itu pemain Nigeria tersebut membuat akselerasi memikat sejajar garis pertahanan lawan dan memanfaatkan umpan terobosan jitu Riyad Mahrez. Iheanacho mampu mengecoh kiper dengan tembakan cungkilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menanti Debut VAR di Inggris |
Dari evaluasinya lewat tayangan ulang, Iheanacho rupanya tidak offside. Setelah menganalisis selama sekitar dua menit, wasit pun menganulir keputusan hakim garis untuk kemudian mengesahkan gol Iheanacho yang bikin Leicester unggul 2-0.
Dengan keputusan tersebut, Iheanacho disebut Independent sudah mencatat sejarah dengan menjadi pemain pertama dalam persepakbolaan Inggris yang mencetak golnya setelah keputusan awal dianulir VAR.
"Saya tak tahu apakah onside atau offside. Tapi sekarang saya setuju bahwa itu onside. Saya hanya berkonsentrasi untuk bisa mencetak gol dan tak berpikir soal onside-offside. Kami hanya menunggu putusan wasit," ujarnya.
Ini menjadi bukti bahwa VAR sebenarnya sangat berguna jika dipraktikkan dengan baik. Jangan kaget jika ke depannya VAR akan semakin diandalkan di dunia sepakbola.
(krs/nds)