Laju tidak terkalahkan Liverpool yang sudah dirangkai sejak Oktober 2017 berakhir di Stadion Liberty, Selasa (23/1) dinihari WIB. Menghadapi Swansea, the Reds tumbang 0-1, yang ditentukan oleh gol Alfie Mawson di menit ke-40.
Klopp, yang frustrasi melihat Roberto Firmino dkk. kesulitan mencari gol penyama kemudian terlibat sebuah insiden dengan seorang pendukung Swansea di tengah-tengah babak kedua. Klopp mengaku terprovokasi dengan si suporter, meski tidak sampai membalas dengan sumpah serapah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di satu titik, saya bilang 'please'. Saya tidak memiliki perekam seperti Anda (media) jadi tidak ada yang merekamnya, tidak ada orang yang bisa mendengar apa yang dia katakan. Ya sudahlah. Begitulah adanya. Saya tidak punya masalah dengan hal itu."
"Saya hanya memiliki satu momen di mana saya berpikir 'sekarang, sudah cukup'. Saya tidak yakin apakah saat itu kami sudah tertinggal 0-1, saya pikir memang sudah, tapi skornya tidak ada hubungannya hanya cukup sudah,' dia melanjutkan.
"Itu juga kesalahan saya, saya tidak seharusnya bereaksi. Tapi saya tidak mengatakan sesuatu yang buruk hanya saya memperlihatkan bahwa saya tidak terlalu senang dengan apa yang dia katakan sepanjang waktu," Klopp mengakhiri.
Kekalahan ini membuat Liverpool gagal membayangi Chelsea yang hanya memiliki keunggulan tiga angka di peringkat ketiga. Si Merah tetap di peringkat keempat dengan perolehan 47 poin, berjarak dua poin saja dari Tottenham Hotspur di bawahnya.
(rin/mfi)











































