Pogba musim ini tampil 22 kali di seluruh kompetisi dengan torehan tiga gol dan 10 assist. Bukan statistik yang buruk mengingat Pogba sempat cedera cukup lama.
Tapi, tetap saja suara sumbang mengiringi performa Pogba musim ini yang diharapkan bisa melajukan MU di papan atas bersaing dengan Manchester City. Sayangnya, MU justru tertinggal 13 poin di posisi kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, Rooney pun menyarankan agar Pogba dimainkan sebagai gelandang box-to-box sebagaimana perannya di Juventus dulu. Itulah posisi yang membuat Pogba bisa tampil maksimal.
Dulu di Juventus, Pogba bisa fokus membantu serangan karena ada Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio di lini tengah. Sementara di MU hanya ada Matic sehingga Pogba juga harus membantu pertahanan sesekali.
Harusnya Ander Herrera bisa dimaksimalkan sebagai pendamping Matic dan Pogba dalam formasi 4-3-3.
"Menurut saya, Paul Pogba adalah pemain box-to-box klasik. Dia bisa melakukan segalanya dengan sangat baik," ujar Rooney kepada Sky Sports.
"Jika dia bisa tampil bebas seperti itu dan tak begitu memikirkan soal pertahanan, maka dia bisa menciptakan kekacauan untuk lawan," sambung Rooney yang bermain di MU sedari 2004 hingga 2017 itu.
"Ada Andrea Pirlo saat dia masih di Juventus. Dengan adanya Matci dan juga pemain lain di sampingnya, di sisi kiri dalam formasi tiga gelandang, maka itu bisa membuatnya tampil dalam performa terbaik," tutup Rooney.
(mrp/rin)