Striker berusia 32 tahun tersebut memang sempat dihubungkan dengan kepindahan ke Liga China di musim panas 2017. Menyusul situasi Rooney yang kian terpinggirkan di Manchester United.
Tapi, alih-alih hijrah ke Negeri Tirai Bambu, Rooney pada akhinya memutuskan pulang ke Goodison Park untuk membela Everton, tim yang membesarkan namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada musim panas lalu ketika saya meninggalkan MU, akan sangat mudah bagi saya jika memilih tampil di luar negeri," ujarnya kepada BBC.
"Pergi ke China, atau tempat lain dan mengumpulkan banyak uang dan menghabiskan akhir-akhir karier saya dengan mengumpulkan banyak uang."
"Tapi itu bukan diri saya. Saya butuh target, saya butuh tekanan. Hasrat untuk bermain sepakbola akan hilang jika saya memilih ke sana," tutur pemain yang sudah memenangi lima gelar Premier League tersebut.
Rooney terbukti masih tajam. Di Everton, mantan kapten timnas Inggris itu menjadi topskorer sementara timnya dengan torehan 10 gol dan dua assist di Premier League. (rin/rin)











































