Kirim Pesan Politik lewat Pita Kuning, Guardiola Didakwa FA

Kirim Pesan Politik lewat Pita Kuning, Guardiola Didakwa FA

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Sabtu, 24 Feb 2018 02:09 WIB
Foto: REUTERS/David Klein
Manchester - Manajer Manchester City Pep Guardiola didakwa oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Guardiola dianggap menyalahi aturan karena mengirim sebuah pesan politik di tengah laga.

Guardiola menyematkan pita kuning di bajunya tiap kali mendampingi City bertanding, baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Pita kuning itu memiliki pesan tertentu.

Guardiola mulai memakai pita kuning itu setelah dua politisi Catalunya, Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart, dipenjara menyusul referendum kemerdekaan Catalunya pada Oktober lalu -- yang dianggap ilegal oleh pemerintah Spanyol. Pita kuning tersebut merupakan bentuk solidaritas dan dukungan Guardiola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, FA tak mengizinkan adanya pesan politik semacam itu di arena pertandingan. FA pun menjatuhkan dakwaan kepada Guardiola. Mereka memberi waktu hingga Senin (5/3/2018) pukul 6 sore kepada pria berusia 47 tahun itu untuk merespons dakwaan ini.

Dalam sebuah wawancara pada November lalu, Guardiola bicara soal pita kuning yang dia kenakan di bajunya.

"Jika satu hari di penjara sudah terlalu lama, lihatlah berapa lama mereka di sana sekarang. Seperti yang semua orang tahu, semoga cepat atau lambat saya bisa berhenti memakainya (pita kuning)," ucap Guardiola.

"Semua politisi yang berada di penjara, saya harap mereka bisa keluar dan segera pulang ke rumah bersama keluarga mereka dan melanjutkan hidup yang pantas mereka dapatkan," katanya.


(mfi/mfi)

Hide Ads