Mayweather kini tengah menikmati perannya sebagai promotor tinju profesional selepas gantung sarung tinju. Pemilik rekor 50 kemenangan dari 50 pertarungan ini memang beberapa kali comeback dari masa pensiun, tapi sudah menjalani duel terakhirnya saat mengalahkan Connor McGregor pada tahun 2017.
Baca juga: Lagi, Mayweather Umumkan Pensiun |
Kini pria 41 tahun itu mulai fokus mengembangkan bisnis dan tak menutup diri untuk merambah ke olahraga lain. Sepakbola jadi salah satu olahraga yang berpotensi dimasuki salah satu petinju terbaik dunia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya suka Newcastle, anak-anak kota ini senang merayakan sesuatu sekeras kota-kota lainnya. Saya berkenalan dengan beberapa pemain tahun lalu dan mereka adalah sosok-sosok yang baik," kata Mayweather dikutip Marca.
"Saya selalu mencari kesempatan bisnis baru dan saya menyukai semua olahraga, tapi saya berinvestasi dengan kepala dan bukan hati. Investasi dengan hati itu cara tercepat untuk kehilangan uang."
Baca juga: Ronaldo: Aku Tak Ada Duanya |
"Tapi kalau seseorang menyodorkan sebuah rencana bisnis, maka orang-orang saya bisa melihatnya dan memberi tahu saya bahwa saya bisa mendapatkan uang, maka saya akan berinvestasi. Mungkin sepakbola bukan olahraga saya, tapi saya punya koneksi di manapun," imbuhnya.
Jika akhirnya benar-benar membeli Newcastle, Mayweather mungkin akan mengajak bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, untuk bermain di sana. Pemilik rekor 27 kemenangan lewat KO ini mengaku sudah sejak lama berteman dengan Ronaldo.
"Cristiano itu sudah jadi teman saya sejak lama dan dia mungkin bisa menyelesaikan kariernya di Newcastle," tandas Mayweather.
-----
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini. (raw/krs)