Karier melatih Klopp dimulai pada tahun 2001, ketika ia mengambil alih posisi tersebut di Mainz 05 selepas Eckhard Krautzun dipecat. Dua hari sebelumnya, Klopp masih aktif jadi pemain.
"Setelah laga pertama, saya langsung pulang ke rumah dan duduk di depan televisi untuk menonton laga itu kembali dengan berulang-ulang. Saya menonton laga pertama sebagai pelatih empat kali di malam setelah laga tersebut," ucapnya kepada Mirror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin siap untuk sesi keesokan harinya, ketika saya benar-benar harus membeberkan fakta ke para pemain. Bukan opini, melainkan kenyataan mengenai pertandingan itu," katanya.
"Opini adalah sesuatu yang ada dalam benak pemain setelah laga. Anda berpikir, 'Kenapa bolanya dimainkan seperti itu?'. Para pemain secara konstan membicarakan situasi menyerang sampai kemudian kebobolan; mereka tak membahas situasi bertahan sampai bolanya sudah masuk," tutur Klopp.
Pada prosesnya ia memimpin Mainz selama tujuh tahun dan membawa tim itu promosi, bahkan sempat lolos ke Piala UEFA pada 2005-2006. Klopp kian tokcer sebagai pelatih usai menangani Dortmund (2008), yang diantarnya meraih dua trofi Bundesliga.
Sejak 8 Oktober 2015, Klopp diangkat jadi manajer Liverpool untuk menggantikan Brendan Rodgers. Sejauh ini hasil polesannya memperlihatkan indikasi positif; Liverpool kembali ke Liga Champions musim ini dan terus melaju hingga perempatfinal, bahkan memiliki salah satu penyerangan terbaik di eropa.
-------
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini
(krs/fem)