Stones sebenarnya jadi pilihan utama di lini belakang City sejak awal musim ini. Namun cedera hamstring kemudian membuatnya harus menepi sekitar satu setengah bulan.
Cedera itu kemudian membuat Stones tertepikan. Kembalinya Vincent Kompany dari cedera dan kedatangan Aymeric Laporte di bursa transfer Januari lalu membuat posisi Stones sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kota Manchester Sudah Panas Bahas City vs MU |
Dalam enam partai terakhir di Premier League, Stones cuma sekali main, itupun hanya sembilan menit. Di dua partai lainnya dia bahkan tak masuk skuat, sementara pada tiga kesempatan cuma duduk di bangku cadangan.
Bek 23 tahun ini menyadari kesempatan kembali jadi starter sulit mengingat tim saat ini tengah tampil baik. Dia paham tak bisa langsung menuntut masuk susunan pemain utama karena bisa merusak ritme.
"Ini sulit. Semua pemain ingin bermain dari pekan ke pekan. Tapi saya sebelumnya sudah menjalani pertandingan di sana-sini, saya sudah berjuang, dan itulah yang bisa Anda lakukan: berlatih dengan gigih, bekerja keras, dan ketika kesempatan tiba, Anda harus mengambilnya dan itu yang saya lakukan," ungkapnya dikutip Soccerway.
Baca juga: 11 hari Krusial untuk Manchester City |
"Saya sebelumnya sudah mendapatkan dukungan para pemain dan manajer. Itu adalah salah satu dari sekian banyak dampak dari tim memenangi laga-laga dan tampil baik, dan Anda tak bisa tiba-tiba masuk ke tim begitu saja."
"Saya harus terus bekerja keras dan itulah yang sejauh ini saya lakukan, masih belajar sementara di sisi lapangan, itu adalah hal yang masif. Anda tak bisa lengah dan ketika kesempatan tiba, Anda siap mengambilnya," imbuhnya.
City masih dominan di liga dengan keunggulan 16 poin atas Manchester United di posisi dua. Di Liga Champions, The Citizens akan menghadapi Liverpool dalam dua leg di babak perempatfinal.
-----
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini. (raw/krs)











































