Lukaku diboyong MU dari Everton senilai 75 juta pound di musim panas lalu. Striker tinggi-besar asal Belgia itu nyaris tak pernah absen di pertandingan Setan Merah dan telah membukukan 26 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi.
Akan tetapi, masih ada sejumlah kalangan yang menilai performa Lukaku belum maksimal, kurang sebanding banderolnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cole pernah membela MU selama delapan musim dan menjadi salah satu figur berpengaruh yang mengantarkan treble winners di 1999. Ketika itu, Cole memiliki tandem yang tak kalah maut yaitu Dwight Yorke, dan dimanjakan oleh servis dari semisal Ryan Giggs ataupun David Beckham. Sesuatu yang kurang dinikmati Lukaku saat ini.
"Lukaku menjalani musim yang sangat baik," ujar Cole kepada MUTV. "Saya pikir hal itu jauh lebih berat daripada yang dia kira dan sekarang dia bisa mengerti bahwa Anda tidak bisa berhenti di akhir pekan di Manchester United, yang mungkin bisa dia lakukan di klub-klub sebelumnya Everton dan West Bromwich."
"Di sini, Anda tidak bisa begitu, tapi dia sudah bermain di banyak sekali pertandingan dan itu berarti banyak untuk dia. Dia juga tidak cedera, untuk musim pertama dia, saya pikir dia sangat-sangat baik."
Baca juga: Herrera Ingin Selama Mungkin di MU |
"Sulit untuk menjadi striker tunggal dan terutama kalau Anda tidak mendapatkan banyak servis. Seperti shift di pemakaman karena sangat, sangat berat. Terkadang orang-orang mempertanyakan Romelu di musim ini dan bilang dia tidak melakukan ini, tidak melakukan itu. Tapi Anda harus benar-benar jujur: kalau Anda tidak mendapatkan servis sebagai striker tunggal maka akan sangat, sangat sulit."
"Itulah mengapa aku terus mengatakan bahwa dia bermain sangat baik di musim ini. Dia sudah mencetak 26 gol di musim pertamanya untuk United sebagai striker tunggal. Saya tidak mengatakan bahwa kami menciptakan banyak sekali dan satu peluang untuk dia juga. Dia sudah tampil sangat baik dan imbalannya dia mendapat gol-golnya," Cole menyimpulkan.
(rin/mrp)