Seperti dilansir BBC, Wilkins memang sejak pekan lalu dirawat di Rumah Sakit St. George. Pria berusia 61 tahun itu sempat mengalami gagal jantung.
Namun takdir berkata lain. Pada Rabu (4/4/2018) waktu setempat, legenda sepakbola Inggris itu tutup usia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilkins pernah membela banyak klub semasa aktif bermain di era 1970-an. Tercatat ia pernah berseragam tim raksasa seperti Chelsea, MU, AC Milan, Paris Saint-Germain.
Ray Wilkins berseragam Manchester United. Foto: Duncan Raban/Allsport/Getty Images |
Wilkins sempat meraih gelar bersama MU dengan menjuarai Piala FA 1982/1983 dan Charity Shield (Community Shield). Sementara di Rangers, ia menyumbang gelar ganda di musim 1988/1989 dengan menjuarai Liga Primer Skotlandia dan Piala Liga.
Kemudian Wilkins menghabiskan kariernya di klub seperti Queen Park Rangers, Crystal Palace, Wycombe Wanderers, Hibernian, Millwall, dan Leyton Orient. Wilkins akhirnya gantung sepatu di akhir musim 1996/2997.
Wilkins juga sempat membela Timnas Inggris dan punya caps sebanyak 84 kali. Ia bahkan dipercaya menjadi kapten The Three Lions di sepuluh pertandingan.
Selepas pensiun, Wilkins menjajaki karier sebagai asisten pelatih di berbagai klub seperti Fulham, Watford, Millwall, Queens Park Rangers, hingga Chelsea. Ia sukses di Chelsea ketika membantu Carlo Ancelotti menjuarai Premier League, Piala FA, dan Community Shield pada musim 2009/2010.
Wilkins juga kerap menjadi pundit di berbagai program televisi. Selamat beristirahat, Wilkins.
(yna/nds)












































Ray Wilkins berseragam Manchester United. Foto: Duncan Raban/Allsport/Getty Images