Frustrasinya Gary Cahill

London - Kapten Chelsea Gary Cahill jarang dimainkan pada laga-laga krusial Chelsea setelah pergantian tahun. Hal ini menjadi sumber rasa frustrasi bagi bek berusia 32 tahun itu.

Cahill baru tampil 25 kali di Premier League musim ini, 22 di antaranya sebagai starter. Meski berstatus sebagai kapten tim, dia tak mendapatkan jaminan bermain dari manajer Antonio Conte. Beberapa kali dia dicadangkan justru ketika Chelsea menjalani laga-laga besar.

Cahill cuma menjadi penghangat bangku cadangan saat Chelsea menghadapi Manchester United, Manchester City, dan Tottenham Hotspur. Mantan pemain Bolton Wanderers itu juga tak turun ke lapangan ketika timnya dua kali melawan Barcelona di Liga Champions.

Cahill tersisih karena Conte lebih memilih Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, dan Antonio Ruediger sebagai trio pemain belakang di laga-laga tersebut.

Baca juga: Si Biru dan Si Merah Berebut Empat Besar

"Ini berat karena beberapa alasan. Seorang pemain yang tidak bermain akan frustrasi karena dia ingin turun ke lapangan. Saya beruntung dalam karier saya karena hampir selalu bermain di klub-klub yang saya bela, sehingga tak bermain pada beberapa laga, terutama laga-laga besar, tentu saja membuat frustrasi," ungkap Cahill kepada Sky Sports.

"Sangat untuk memberikan pengaruh sebanyak yang Anda inginkan. Mungkin Anda bisa memberikan pengaruh dalam sesi latihan atau ruang ganti, yang terpenting adalah memberikan pengaruh dalam pertandingan, terutama pertandingan-pertandingan besar. Yang membuat frustrasi ketika Anda tak bermain adalah Anda tak bisa melakukan itu."

"Ini berat, tapi kita sedang membicarakan tentang tak bermain selama beberapa pekan bukan bulan. Saya tidak absen lima atau enam bulan. Tapi, dalam beberapa pekan itu saya melewatkan laga-laga yang benar-benar besar."

"Musim ini jumlah penampilan saya terhitung rendah. Hal ini juga terjadi di Chelsea ketika kami finis di posisi kesepuluh. Di semua musim lainnya, saya bermain sekitar 35 kali dan saya sangat, sangat sukses. Saya tak terbiasa dengan ini dan tentu saja ini bikin frustrasi."

"Saya tidak akan mengatakan saya menghadapinya dengan baik, tetapi tidak dalam hal menunjukkannya. Akan sangat buruk bagi saya serta tidak profesional jika memperlihatkan ini saat latihan kepada para pemain lain," katanya.

Baca juga: Chelsea Tak Boleh Sia-Siakan Momentum

Beruntung bagi Cahill, dia mulai kembali dipercaya dan selalu tampil sebagai starter pada empat laga terakhir Chelsea.


(mfi/fem)