Karius membuat dua blunder berujung gol yang menyebabkan Liverpool takluk 1-3 di tangan Real Madrid di Kiev, akhir pekan lalu. Yang pertama, lemparan kiper Jerman itu mengarah tepat ke Karim Benzema untuk memberi Madrid gol pertama.
Setelahnya, Karius gagal menangkap bola sepakan jarak jauh Gareth Bale di 10 menit terakhir, yang membunuh peluang Liverpool. The Reds pun mesti merelakan trofi juara melayang ke tangan El Real.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan, Karius menangis menyesali kesalahannya. Pesepakbola berusia 24 tahun bahkan mengaku sulit tidur.
"Saya benar-benar merasa kasihan kepadanya. Tak ada satu pun pemain yang ingin membuat kesalahan di dalam pertandingan," ujar Murphy kepada TalkSport.
"Sayangnya, saya pikir dia tak akan lagi bermain dengan kostum Liverpool. Benar-benar mustahil bagi dia. Saya pikir besarnya kesalahan pada sebuah laga yang juga besar, suporter akan berat melihatnya di depan gawang."
"Ejekan yang akan dia dapati dari pekan ke pekan, kemanapun dia pergi, itu akan memberikan tekanan besar bagi Karius. Saya pikir dia tidak akan bermain lagi. Bukannya mendramatisir, tapi ini adalah realitas dari situasi yang ada," tutur Murphy.
Blunder Karius membuat statusnya sebagai kiper nomor satu Liverpool diragukan. Si Merah santer dikabarkan membidik kiper AS Roma, Alisson, di musim panas. (rin/krs)