Karius Cuma Bikin Hamann Kesal

Karius Cuma Bikin Hamann Kesal

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 31 Mei 2018 02:52 WIB
Loris Karius melakukan dua blunder fatal di final Liga Champions 2018. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Liverpool - Eks gelandang Liverpool Dietmar Hamann menilai Loris Karius tak layak mendapatkan simpati terlalu besar. Sikapnya di klub selama ini dinilai terlalu sombong.

Karius membuat dua blunder fatal yang membuat kans Liverpool juara Liga Champions melayang. Kesalahannya bikin Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid dalam final di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Minggu (27/5/2018) lalu.


Selepas laga final berakhir, Karius yang menyadari kesalahannya berakibat amat fatal menangis di hadapan kerumunan suporter Liverpool. Kiper 24 tahun ini juga meminta maaf atas kelalaiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sedikit yang bersimpati dengan Karius, tapi Hamann tak termasuk di antaranya.

"Simpati saya untuk Karius terbatas. Kita tidak harus mendiskusikan bahwa dia menentukan final dengan dua kesalahannya. Sesuatu seperti itu juga bisa terjadi ke pesepakbola profesional," ungkapnya kepada Sport Bild.

"Tapi yang saya tak suka adalah sikapnya setelah itu. Untuk secara terbuka menunjukkan penderitaannya setelah peluit akhir itu sama tak pentingnya dengan tangisan permohonan maafnya kepada fans," imbuhnya seperti dilansir Sky Sports.


Hamann sebelumnya sudah merasakan gelagat kurang baik dari Karius. Kiper asal Jerman itu bersikap seperti bintang di Liverpool padahal belum meraih apapun.

"Fans Liverpool memaafkan para bintang mereka sama seperti yang lainnya. Anthem 'You'll Never Walk Alone' itu bagian hidup dari klub. Dengan satu pengecualian, ketika ego Anda tak menyamai performa Anda," kata Hamann.

"Karius mengendarai mobilnya di Liverpool dengan plat nomor pribadi 'LK1' dan mencari perhatian di kota kapanpun dia berkeliling. Itu sesuatu yang bisa dilakukan Cristiano Ronaldo di Madrid, karena dia sudah memenangi Liga Champions lima kali."

"Seseorang seperti Karius belum meraih apapun dalam kariernya dan seharusnya senang telah diberikan kesempatan oleh Klopp di sebuah klub kelas dunia," kata pria yang turut membawa Liverpool juara Liga Champions 2005/2005 ini.

(raw/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads