Salah menjalani musim luar biasa bersama Liverpool. Dia mencatatkan 44 gol di semua ajang, tapi tak memenangi satu pun trofi.
Sementara itu, De Bruyne juga tampil sangat bagus bersama Manchester City. Dia membawa The Citizens juara, dibarengi dengan beberapa raihan rekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya terkejut De Bruyne tak mengalahkan Salah untuk memenangi PFA Player of the Year," kata Martinez di Daily Star.
"Mo Salah menjalani musim yang luar biasa, musim terbaik di sepanjang kariernya."
"Tapi, Kevin nyaris hadir dengan cara kerja yang baru dengan Pep Guardiola, yang mempunyai sangat koneksi kuat dengannya, dan dia mempengaruhi banyak hal."
"Ini merupakan tim yang suda memecahkan semua rekor di Premier League. Penghargaan individu diberikan untuk performa individu, tapi penampilan individu itu sebagai bagian dari tim dalam sebuah tim olahraga."
"Saya mengerti mengapa Mo memenanginya, tapi dari keduanya, Kevin mungkin mempunyai pengaruh lebih besar di musim ini," dia menambahkan.
(cas/ran)