Emery telah ditunjuk untuk menjadi manajer baru Arsenal pasca kepergian Arsene Wenger. Pria asal Spanyol itu diikat kontrak selama dua tahun.
Tugas Emery di Arsenal tentu tidak akan mudah. Pria 46 tahun itu diharapkan bisa kembali membawa Meriam London bersaing di papan atas setelah dalam dua musim terakhir keluar dari empat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu tantangan Emery adalah terkait dengan kultur sepakbola Inggris yang berbeda dengan Spanyol, Rusia, dan Prancis. Arsenal akan jadi pengalaman pertamanya melatih tim Inggris, di kompetisi yang dikenal amat menuntut fisik dan penuh tekanan.
Pires mengaku siap untuk membantu Emery. Mantan pemain Arsenal di era 2000 sampai 2006 itu siap masuk ke dalam staf kepelatihan Arsenal untuk menjadi jembatan antara Emery dan pemain.
"Jika saya bergabung dengan staf Unai Emery, saya pikir itu akan baik untuk saya, dan saya harap itu akan baik untuk Unai Emery. Saya bisa menjadi seperti jembatan antara dia dan para pemain. Karena saya tahu para pemain di sana. Selama dua tahun saya telah berlatih dengan para pemain di sana. Jadi semuanya, mereka menghormati saya," kata Pires kepada ESPN.
"Dan saya menghormati para pemain, saya adalah mantan pemain. Jadi hubungan antara pemain dan saya itu bagus. Itulah mengapa saya pikir saya bisa membantu Unai Emery," sambungnya.
Baca juga: Wenger Umumkan Masa Depan 15 Hari Lagi |
Pires telah berlatih secara teratur dengan tim utama Arsenal selama beberapa musim terakhir, tetapi tidak punya peran resmi di staf kepelatihan era Wenger dan, meskipun dia tidak punya pengalaman di kepelatihan, Pires ingin terus berlatih.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan, tetapi jika saya bisa berlatih dengan para pemain, saya akan melakukannya, karena bagi saya itu sangat penting," Pires mengungkapkan.
"Bersama Arsene Wenger, gampang untuk tetap saat berlatih dengan tim utama. Jadi sekarang, saya perlu berbicara dengan manajer baru," katanya.
(ran/raw)