Setelah bertahun-tahun menjadi pemain yang nyaris tidak tergantikan di lini tengah City, Toure terpinggirkan sejak Guardiola menggantikan Manuel Pellegrini di kursi manajer pada 2016. Selama dua musim, Toure cuma membuat 48 penampilan di seluruh kompetisi dengan mencetak tujuh gol saja.
Baca juga: Yaya Toure: Guardiola Tak Suka Pemain Afrika |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait partai perpisahan dengan City -- melawan Brighton & Hove Albion di Etihad Stadium, Toure juga menyebut Guardiola sebagai orang munafik saat memujinya.
Boateng tak habis pikir dengan serangan Toure ke Guardiola. Pasalnya, selama tiga tahun bermain untuk Guardiola di Bayern Munich, Boateng tak pernah punya masalah dengan pelatihnya itu.
"Saya sama sekali tak sependapat. Saya tak pernah punya masalah dengannya (Guardiola)," ujar Boateng kepada ESPN.
"Sebaliknya, saya menganggap dia super sebagai pelatih dan itulah kenapa sulit bagi saya untuk memahami," katanya.