Jorginho dibeli Chelsea dari Napoli. Gelandang 26 tahun itu kabarnya ditebus senilai 57 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,08 triliun.
Gelandang Timnas Italia itu didatangkan Chelsea bersamaan manajer Maurizio Sarri, yang musim lalu melatih Napoli. Banyak anggapan Jorginho bakal jadi kunci permainan The Blues di era Sarri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga pramusim, hal itu terlihat jelas. Jorginho menjadi motor serangan Chelsea yang memeragakan permainan umpan-umpan pendek ala Sarri.
Saat Chelsea menang 1-0 atas Perth Glory di Optus Stadium, Senin (23/7/2018), Jorginho hanya bermain 45 menit alias di babak pertama saja. Menariknya, pemain berdarah Brasil itu mampu menorehkan statistik oke.
Dikutip Daily Mail, Jorginho mampu melakukan 101 sentuhan bola dan 98 umpannya sukses dalam 45 menit. Jika dirata-rata, Jorginho melepaskan umpan setiap 27 detik.
Sepanjang babak pertama, Jorginho rajin menjadi penghubung dari lini belakang ke lini depan Chelsea. Ia kerap menjemput bola dan mengopernya ke berbagai penjuru lapangan saat timnya menekan lawan.
Ketika Jorginho ditarik di babak kedua, Chelsea seolah kehilangan ruh permainannya meski masih ada Cesc Fabregas. Secara tersirat, Sarri mengakuinya usai pertandingan.
Tak heran jika Jorginho sempat diincar manajer Manchester City Pep Guardiola. Sebelumnya Jorginho nyaris mendarat ke Etihad, sebelum Chelsea datang di menit-menit akhir dan merekrutnya.
Jorginho menambah panjang deretan pemain Italia yang dimiliki Chelsea. Sebelumnya ada Gianluca Vialli, Gianfranco Zola, Roberto Di Matteo, Carlo Cudicini, Emerson Palmieri, dan Davide Zappacosta. Biasanya para Italiano itu kerap sukses meraih trofi di musim perdananya, bagaimana Jorginho musim ini? Menarik disimak kiprahnya.