Buang Rokok dan Pakai Jasmu, Sarri

Buang Rokok dan Pakai Jasmu, Sarri

Doni Wahyudi - Sepakbola
Rabu, 25 Jul 2018 16:20 WIB
Maurizio Sarri tak bisa leluasa merokok di Chelsea, dia juga harus mengubah kebiasaan berpakaian (Ciro De Luca/Reuters)
London - Satu hal yang harus langsung diubah oleh Maurizio Sarri di Chelsea adalah pada dirinya sendiri. Itu terkait kebiasaan dia merokok dan cara berpakaian.

Sarri kabarnya bisa menghabiskan hingga 80 batang rokok sehari. Saat masih di Napoli, pada beberapa kesempatan dia terlihat membakar rokoknya dan mengepulkan asap tebal dari pinggir lapangan.

Kebiasaan merokok tersebut harus diubah Sarri setelah dia sampai di Stamford Bridge. Tak seperti beberapa stadion di Italia, di mana merokok masih diperbolehkan, situasinya berbeda di Premier League.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Di Inggris ada larangan merokok di dalam stadion. Itu artinya pelatih 59 tahun itu tak bisa membakar rokoknya saat mengamati dan menganalisa Eden Hazard dkk bermain di atas lapangan.

Untuk memenuhi kebutuhan Sarri, Chelsea kabarnya akan membangun ruangan merokok khusus. Namun tetap saja Sarri tak akan leluasa mengepulkan asap lagi sebagaimana dia lakukan di Napoli.

"Sarri perokok berat. Saya tak pernah melihat seseorang merokok sebanyak dia," ucap Marek Hamsik soal kebiasaan merokok Sarri.



Bukan cuma rokok yang harus diubah dari Sarri kini. Muncul juga kabar kalau Roman Abramovich akan meminta Sarri memakai jas saat timnya bermain.

Di Napoli, Sarri kerap memakai tracksuit. Dia sering terlihat mengenakan polo shirt atau jaket, celana training dan sepatu kets. Demikian diberitakan The Week.

Sarri Ingin Bersenang-senang di Chelsea, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(din/mrp)

Hide Ads