Bursa transfer musim panas Premier League akan ditutup pada 9 Agustus ini. Tiga liga top Eropa lainnya yakni La Liga, Ligue 1, dan Bundesliga masih membuka bursa sampai akhir bulan. Sementara Serie A baru menutup bursa transfer pada 18 Agustus.
Perbedaan jadwal ini disebut Pochettino merugikan tim-tim Inggris. Sebab sementara tim-tim elite dari liga lain masih bisa melakukan aktivitas transfer, klub-klub Inggris sudah harus menerima skuat yang dipunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Anda bandingkan dengan negara-negara lain di Eropa, saya rasa Anda benar-benar tak diuntungkan dan pastinya itu tak membantu klub-klub di Premier League. Kami semua di situasi yang sama di Inggris," kata Pochettino dilansir FourFourTwo.
"Jelas bahwa sekarang saya tak tahu apakah tim-tim lainnya senang dengan keputusan itu. Saya pribadi sih merasa ini tidak benar. Saya rasa ini tepat kalau Anda sepakat dengan seluruh Eropa dan negara-negara yang berbeda."
"Dalam situasi ini, saya rasa keputusan ini tidak membantu atau takkan membantu klub-klub Premier League atau klub-klub di Inggris, untuk punya kemungkinan yang sama dengan lawan-lawan karena setelah Anda akan bersaing di Eropa dan kami akan bersaing di Liga Champions, punya 20 hari lebih sedikit di bursa transfer rasanya bukan sesuatu yang akan membantu Anda."
"Itu bukan keputusan saya. Saya juga tak pernah memberikan pandangan soal majunya penutupan bursa transfer ini," tambahnya.
Spurs sendiri belum membeli pemain baru di bursa transfer musim panas ini.
Simak Juga, 10 Klub Premier Leauge Terboros di Bursa Transfer Musim Dingin:
(raw/yna)