Gelandang Italia berdarah Brasil tersebut memang sempat dikabarkan dekat dengan City. Ia disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan The Citizens.
Namun, Chelsea tiba-tiba muncul hingga akhirnya mereka yang mendapatkan tanda tangan sang pemain. Jorginho pun mengikuti jejak pelatihnya di Napoli, Maurizio Sarri, yang juga hijrah ke The Blues.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jorginho 'Penerjemah' Sarri di Chelsea |
Soal Jorginho, Guardiola mengatakan bahwa City sempat sudah sangat dekat. Ia bahkan meyakini bahwa kesepakatan sudah tercapai.
"Kami sudah sangat dekat. Tapi, pada akhirnya Jorginho memilih bertahan bersama Sarri," ujar Guardiola dilansir Sky Sports.
"Saya sudah mengatakan sebelumnya ingin pemain yang benar-benar ingin ke sini. Dia tak mau itu. Kami mencoba, percaya ada kesepakatan, tapi pada akhirnya dia memilih ke Chelsea."
"Hal ini mirip dengan Alexis Sanchez (yang mana City dikalahkan oleh Manchester United untuk merekrutnya pada Januari). Tak ada yang harus dikatakan, hanya semoga beruntung di Chelsea. Sepakbola Inggris memiliki gelandang jangkar yang luar biasa," lanjut dia.
Meski sudah ikhlas dengan bergabungnya Jorginho ke Chelsea, Guardiola sedikit kesal karena si pemain tak memberi tahu keputusannya lebih cepat..
"Mungkin pengumumannya sedikit terlambat, tapi kalau Anda memutuskan untuk tidak datang, maka jangan datang," kata mantan pelatih Barcelona itu.
"Pukulannya adalah datang ke sini ketika dia lebih memilih Chelsea. Tak ada yang menaruh pistol di kepalanya dan berkata 'Anda harus melakukan itu'," tutur Pep.
Kedua sosok ini akan bertemu ketika Chelsea menghadapi City pada laga Community Shield, Minggu (5/8/2018) waktu setempat.