Musim lalu, MU memang finis runner-up, posisi terbaik sejak memenangi liga pada 2012/13. Namun, MU tertinggal jauh dari juara Manchester City dengan selisih 19 poin, jarak terbesar di antara dua tim teratas dalam sejarah Premier League.
Usaha Setan Merah memangkas jarak dengan City menemui berbagai persoalan. Dimulai dari pramusim yang kurang ideal, MU juga dianggap memiliki skuat yang kurang mumpuni setelah cuma merekrut Fred, Diogo Dalot, dan kiper pelapis Lee Grant.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain City, rival-rival MU lain khususnya Liverpool memperlihatkan ambisi yang besar. Si Merah belanja besar dengan mendaratkan Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri, serta salah satu kiper termahal Alisson Becker.
MU akan memulai musim baru dengan menjamu Leicester City, Sabtu (11/8) dinihari WIB. Start kuat wajib didapatkan.
Baca juga: MU Didukung Rekor Apik di Pekan Pertama |
"Ketika tim berjalan baik, setiap pemain juga begitu," ungkap Herrea kepada situs resmi MU. "Satu-satunya hal yang kupikirkan adalah mencoba memenangi setiap pertandingan."
"Tapi selama Anda memberikan segalanya untuk klub dan rekan-rekan setim, dan tim, fans akan gembira dengan hal itu. Itulah satu-satunya hal yang ada di pikiranku."
"Mencoba memenangi setiap pertandingan dan tidak mengkhawatirkan tentang target jangka panjang...hanya satu demi satu pertandingan saja," dia menegaskan.
(rin/nds)











































