Tottenham Tertantang Bungkam Kritik soal Transfer

Tottenham Tertantang Bungkam Kritik soal Transfer

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 13 Agu 2018 18:52 WIB
Tottenham Hotspur mengawali musim dengan kemenangan 2-1 atas Newcastle United. (Foto: Tony Marshall/Getty Images)
Jakarta - Tottenham Hotspur tak merekrut satupun pemain di bursa transfer musim panas. Dikritik dan jadi sorotan, Tottenham kian terpacu membuktikan diri baik-baik saja.

Tottenham jadi satu-satunya tim Premier League yang berbelanja pemain di musim panas. Namun di saat yang sama, The Lilywhites juga tak melepas satupun pemain.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan ini jadi sorotan, sebab para rival lainnya memperkuat diri di bursa transfer. Liverpool mendatangkan empat rekrutan yakni Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri, dan Alisson Becker.

Manchester City mendapatkan Riyad Mahrez, sementara Manchester United merekrut Fred, bek muda Diogo Dalot, dan Lee Grant yang merupakan kiper pelapis. Chelsea dan Arsenal juga tak ketinggalan.

Chelsea memboyong Jorginho, Mateo Kovacic, dan Kepa Arrizabalaga. Arsenal merekrut Stephan Lichtsteiner, Bernd Leno, Sokratis Papastathopoulos, Lucas Torreira, dan Matteo Guendouzi.
Dengan tuntutan persaingan Premier League yang semakin kompretitif dari tahun ke tahun, Tottenham dinilai kurang bijak memanfaatkan bursa transfer. Tapi Eric Dier menyebut skuat saat ini sudah amat bagus dan sulit mencari pemain yang bisa meningkatkan kualitas mereka.

"Merupakan tantangan bagus untuk kami bisa membungkam semua orang. Kami akan menikmati tantangan ini. Kami punya skuat fantastis di sini, dengan para pemain fantastis di setiap posisi," kata Dier dilansir Standard.

"Untuk memperkuat tim itu tidak mudah. Semua tim di sekitar kami mungkin telah merekrut pemain, tapi tak banyak dari mereka lebih baik dari pemain yang kami punya. Kalau Anda mencoba menciptakan atmosfer yang lebih baik atau memberi tim sebuah dorongan, maka ya oke saja."

"Tapi kami akan menemukan dorongan yang sama dengan cara berbeda. Jadi kami dalam kondisi sangat senang, kami punya grup yang fantastis. Kami sungguh menikmati momen berlatih, bermain bersama, dan bertemu satu sama lain. Kami cuma akan terus membangun diri dari sana."
"Selama tiga tahun terakhir kami sudah menantang tim-tim terbaik di negara ini dan tahun lalu kami menantang yang terbaik di Liga Champions, dengan skuat yang kami punya di sini sekarang ini," tandasnya.

Tottenham musim lalu finis ketiga di Premier League dan setop di babak 16 besar Liga Champions. (raw/nds)

Hide Ads