.webp)
Sebuah serie dokumenter berjudul 'All or Nothing' dirilis belum lama ini di Inggris. Film tersebut menceritakan perjalanan Manchester City di musim 2017/2018, di mana mereka menjuarai Premier League dengan setumpuk rekor dipecahkan.
Terdiri dari delapan seri, ada banyak hal menarik diungkapkan dari balik layar sukses The Citizens. Namun begitu, ada bagian yang ternyata memicu kontroversi. Terutama pada episode kedua film tersebut yang menceritakan kemenangan City atas Manchester United di Old Trafford.
Yang lantas membuat perdebatan adalah dalam adegan tersebut ada narasi yang mempertentangkan antara strategi menyerang City dan juga strategi bertahan MU. Ini lantas disebut-sebut menyangkutpautkan dengan karakter masing-masing manejer.
Mourinho pun lantas ditanyakan hal tersebut dan menjawabnya blak-blakan bahwa City tidak menghormati MU dengan membuat tayangan seperti itu. Meski demikian, Pep nyatanya tak mau ambil pusing dan menyebut pro-kontra wajar adanya dalam segala hal.
"Itu memang benar adanya, Anda tidak bisa membeli kelas. Saya sepakat dengan Jose, Anda tidak bisa seperti itu," ujar Pep seperti dikutip ESPN.
"Saya rasa kami memang merekam musim yang luar biasa ini. Kami melakukan itu hanya untuk diri sendir.i Saya tidak setuju kalau dikatakan tidak menghormati oleh Jose Mourinho. Kami tidak berniat seperti itu - hanya merekam perjalanan kami musim lalu," sambungnya.
"Kami coba berkembang sebagai klub dan coba memenangi banyak titel seperti klub-klub besar di dunia, kami mendokumentasikan diri sendiri dan fans kami ingin tahu apa yang terjadi di ruang ganti. Silakan Jose berpendapat demikian. Ada orang yang suka, ada juga yang tidak," tutup Pep.
Tonton juga video: 'Mourinho Komentari Gaya Bermain Chelsea'
(mrp/cas)
