Tottenham melalui tiga pekan pertama Premier League dengan sempurna. Usai mengatasi perlawanan ketat Newcastle United 2-1 di pekan pembuka, The Lilywhites lantas menang 3-1 atas Fulham di pekan kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Start apik dan kemenangan besar atas rival top membuat Tottenham diselimuti atmosfer positif. Tapi rupanya Manajer Tottenham Mauricio Pochettino tak merasa demikian.
Pochettino melihat banyak titik lemah timnya di laga lawan MU, di mana lawan bisa saja mencetak sejumlah gol di babak pertama. Dia pun meminta para pemain untuk tak terbuai hasil-hasil.
"Suasana hati saya saat itu tidak bagus, saya sangat kecewa usai laga itu. Kami perlu meningkatkan performa kami. Saya tak puas dengan babak pertama di laga itu dan saya menyampaikannya ke para pemain," kata Pochettino dilansir Guardian.
"Kami perlu berbicara soal realitas, bukan persepsi, dan realitanya adalah di babak pertama kami bisa kebobolan satu, dua, atau tiga gol. Tim menunjukkan karakter dan di babak kedua kami mendominasi."
"Tapi kalau kami mau bertarung untuk hal-hal besar, maka ini soal memperbaiki diri. Setelah tiga laga, Watford sedang tampil baik dan kalau kami tak siap dan kami yakin bahwa karena kami mengalahkan Manchester United 3-0 lantas segalanya fantastis, maka kami akan hancur."
"Mudah saja berbicara soal persepsi. Ketika Anda mengalahkan Manchester United 3-0 di Old Trafford, sebuah kemenangan bersejarah, mudah untuk bilang performa kami fantastis dan mereka tak terlalu bagus. Tapi kalau Anda melihat lagi pertandingannya, perbedaannya amat tipis," imbuhnya.
Tonton juga 'MU Dibantai Spurs, Mourinho: Bukan Masalah Taktik Kok':
(raw/raw)