Begitu kecanduannya Sarri terhadap rokok, dia dikabarkan bisa menghabiskan hingga lima bungkus rokok per harinya. Tapi kegemarannya untuk merokok harus direm di Inggris karena manajer tak diizinkan melakukannya di tepi lapangan, tak seperti di Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adalah sang ayah, Amerigo, yang membuat kecintaannya terhadap rokok sempat goyah. Ketika tahu Chelsea berminat kepadanya, sang ayah mendorongnya untuk menerima tawaran tersebut sekalipun harus mengerem kebiasaannya.
Baca juga: Buang Rokok dan Pakai Jasmu, Sarri |
"Ketika ayah saya tahu bahwa saya punya tawaran ini, dia bilang ke saya untuk pergi ke London, itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," ujarnya kepada Il Mattino dilansir Dailymail.
"Dia meminta saya untuk berhenti merokok, setidaknya selama saya di sini. Dialah satu-satunya yang selama lima menit bisa membuat keyakinan saya goyah," lanjut Sarri.