Son telah menyelesaikan tugas bersama timnas U-23 Korsel di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembanng dengan hasil gemilang. Mereka meraih medali emas usai mengalahkan Jepang di final yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong.
Bagi Son, sukses itu sekaligus menjadi penebusan wajib militer selama dua tahun. Dengan meraih medali emas Asian Games, Son bebas wajib militer yang diwajibkan untuk pemuda berusia 18-26 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lelahnya Son Heung-Min Mengitari Dunia |
"Oke. Pertama-tama saya mengucapkan selamat kepada dia. Sebab, ini menjadi sebuah kemenangan penting dengan dia bisa menghindari wajib militer. Ini menjadi sebuah poin besar buat dia," kata Pochettino seperti dikutip London Football.
"Kemudian selamat kepada klub karena klub sudah menyelamatkan aset penting. Di atas semua sejarah ini, apa hadiah buat saya? Saya sudah tanya kepada dia, mana hadiah buat aku Sonny? Saya ingin jam tangan atau makanan Korea," dia menambahkan.
"Ketimbang memberi selamat kepada dia dan klub, orang-orang mestinya memberikan selamat kepada saya dan berterimakasih kepada saya. Saya yang mengizinkan dia untuk bermain di sana. Enggak banyak kan manajer yang membolehkan pemainnya meninggalkan klub dan berisiko terhadap penampilannya kemudian," Pochettino berkelakar.
Tonton juga 'Tiba di Tottenham, Son Heung-min Pamer Medali Emas Asian Games':
(fem/nds)