Rekor Penaltinya Buruk, Kenapa Mahrez Jadi Eksekutor Manchester City?

Liverpool - Manchester City punya peluang membawa poin penuh dari lawatan ke Liverpool. Tapi eksekusi penalti Riyad Mahrez yang buruk memupus kesempatan itu.

Laga Liverpool vs Manchester City berjalan imbang selama 90 menit. Kedua tim sama-sama berhasil mematahkan upaya serangan lawan hingga akhirnya laga tuntas dengan skor 0-0.

Laga itu sebenarnya berpeluang menjadi kemenangan untuk Manchester City. Lima menit sebelum duel tuntas wasit menunjuk titik penalti setelah Van Dijk melanggar Leroy Sane.

Baca juga: Hasil Liverpool vs Manchester City: Duel Tanpa Pemenang di Anfield

Mahrez maju sebagai eksekutor penalti tersebut, setelah sebelumnya Gabriel Jesus yang terlihat akan menjadi penendang.

Malang buat Mahrez dan juga City, tembakan sang gelandang gagal menjadi gol. Sepakan Mahrez melayang ke atas mistar gawang Alisson Becker.

Keputusan Mahrez untuk mengambil eksekusi penalti itu pantas dipertanyakan. Sebabnya dia punya statistik buruk dalam hal eksekusi dari titik putih.

Squawka mencatat kalau Mahrez cuma berhasil mencetak tiga gol dari delapan penalti terakhirnya di Liga Inggris. Gol penalti terakhir dia pun sudah dibuat cukup lama, yakni November 2016.
"Sepanjang pekan dia (Mahrez) mengeksekusi penalti dengan sangat baik pada sesi latihan," terang John Stones soal Mahrez mengambil eksekusi penalti di Anfield.

Adalah Sergio Aguero yang biasanya jadi eksekutor utama The Citizens. Namun saat penalti terjadi Aguero sudah berada di bangku cadangan. Posisinya di atas lapangan digantikan Gabriel Jesus.


Simak Juga 'The Citizens Perpanjang Kontrak Aguero Hingga 2021':

[Gambas:Video 20detik]

(din/raw)