Setelah bermain sama kuat sepanjang 85 menit, City punya peluang besa meraih kemenangan dalam lawatan ke Liverpool. Pelanggaran yang dilakukan Virgil van Dijk terhadap Leroy Sane membuat wasit menunjuk titik penalti.
Karena Sergio Aguero sudah ditarik keluar lapangan, Gabriel Jesus pada awalnya bersiap menjadi eksekutor. Namun pada akhirnya Mahrez yang menjadi penendang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepakan Mahrez ternyata buruk. Bola yang dia tembak melayang di atas gawang The Reds. Laga akhirnya tuntas 0-0 sampai 90 menit.
"Dia (Mahrez) punya keberanian dan nyali untuk mengambil penalti. Di latihan dia menembak (penalti) dengan sempurna. Tapi hal-hal seperti ini bisa terjadi," ucap Guardiola usai pertandingan.
"Penendang yang biasanyaadalah Sergio Aguero, tapi dia tak ada di sana," sambung Pep.
Meski diklaim sangat oke di sesi latihan, pada kenyataannya statistik penalti Mahrez di Liga Inggris terbilang buruk. Dia cuma berhasil melesakkan tiga gol dari delapan tendangan penalti.
"Kami bermain sangat baik, jadi jika Anda ingin menganalisa pertandingan, itu berjalan baik. Musim lalu kami kalah di sini, dan musim ini imbang, mungkin musim depan kami akan menang," tandas Guardiola di BBC.
Simak Juga 'City Perpanjang Kontrak Guardiola Hingga 2021':
(din/yna)