Lovren dan Salah praktis baru menjadi rekan setim sejak musim lalu. Kala itu Salah didatangkan Liverpool dari AS Roma dan jadi anak baru di skuat Juergen Klopp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lovren menyebut bahwa dirinya dan Salah sudah langsung cocok sejak awal. Keduanya merasa berbagi pengalaman yang sama dalam perjalanan hidup.
"Sejak hari pertama, kami merasakan koneksi itu. Kami banyak mengobrol, berbicara tentang hal-hal pribadi dan kebetulan punya latar belakang yang sama. Hidup kami sulit awalnya," ujar Lovren kepada Copa90 dilansir Standard.
"Sulit untuk tumbuh, di mana dia di Mesir tanpa apapun, dan saya merasakan hal yang sama di Kroasia dengan perang yang berkecamuk dan mengungsi ke Jerman."
"Dan dengan segala kenormalan dia, bagaimana dia berbicara dengan Anda dan ketika Anda melihat bagaimana cara berpikirnya...kami jadi teman baik, banyak minum kopi bareng, dan bercanda," tandas bek internasional Kroasia ini. (raw/rin)