Perbaiki Penyelesaian Akhirmu, Sterling

Perbaiki Penyelesaian Akhirmu, Sterling

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 02 Nov 2018 08:34 WIB
Raheem Sterling dituntut memperbaiki penyelesaian akhirnya. (Foto: Stu Forster/Getty Images)
Jakarta - Raheem Sterling diyakini punya potensi untuk mencetak 30-40 gol semusim. Tapi winger Manchester City itu perlu memoles penyelesaian akhirnya.

Sterling musim ini sudah mencetak empat gol dalam delapan penampilan di Premier League. Tapi pemain 23 tahun ini dinilai masih jauh dari potensi produktivitas golnya.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim lalu Squawka mencatat hanya 28% dari tembakannya yang berujung gol, sementara 72% terbuang. Musim ini, Sterling membukukan empat gol setelah melepaskan 20 tembakan atau dengan persentase hanya 20%.

Mantan penyerang City Craig Bellamy percaya Sterling punya kualitas untuk lebih produktif.

"Dia akan mendapatkan gol lebih banyak. Dia akan lebih baik lagi. Kita membicarakannya tahun lalu ketika dia menjalani periode melewatkan peluang-peluang, tapi dia masih bikin banyak gol," ujarnya dikutip Sky Sports.




"Dia akan mendapatkan banyak gol lagi tahun ini dan akan ada satu musim ketika dia akan mencetak 30 atau 40 gol. Saya katakan sekarang, dia pasti akan melakukannya. Selama dia fit dan kesehatannya baik-baik saja, dia akan menjalani satu musim di mana dia melesat," imbuh Bellamy.

Bellamy menilai satu aspek dalam penyelesaian akhir yang perlu dibenahi Sterling adalah soal ketenangan. Bahwa setiap peluang tak perlu diselesaikan dengan tembakan keras, yang memperbesar kans untuk gagal.

"Raheem bukanlah penendang bola yang bagus. Dengan tali-tali sepatunya itu, saya selalu merasa dia akan gagal menendang bola ke gawang. Dia harus terbiasa menceploskan bola ke gawang," sambung Bellamy.




"Banyak anak muda mau menendang sekeras mungkin dan saya kesal bukan main, saya takkan melakukannya. Seharusnya bola diceploskan dengan mudah ke gawang, seluruh peluang."

"Thierry Henry adalah contoh sempurna. Kalau dia bisa menggulirkan bola ke gawang dan melatihnya setiap hari, dan saya yakin dia cukup cerdas untuk melatih itu," tandasnya. (raw/raw)

Hide Ads