Setelah melepas jabatannya sebagai presiden Inter Milan, Erick tak menunggu waktu lama untuk kembali berkiprah di kancah sepakbola Eropa. Erick kemudian setuju untuk menjadi salah satu pemegang saham di klub League One Oxford United.
Erick diangkat sebagai salah satu direktur oleh rekan bisnisnya, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth, yang merupakan bos klub berjuluk The U's itu. Profil Erick yang pernah memimpin klub sebesar Inter Milan selama enam tahun jadi alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Erick Thohir Jadi Petinggi Oxford United |
Tapi, Erick tidak mau sendirian bekerja di balik layar karena dia juga mengajak salah satu pengusaha Indonesia yang juga sahabatnya, Anindya Bakrie. Anindya sendiri adalah mitra Erick dalam bisnis media di Indonesia.
Keikutsertaan Anindua tidak mengagetkan mengingat keluarga besarnya, Bakrie, memang salah satu penggiat olahraga di Indonesia, seperti sepakbola, tenis, bola basket, dan bulutangkis. Anindya sendiri saat in tercatat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI).
Dengan masuknya Erick dan Anindya, maka Oxford berharap bisa lebih baik ke depannya dalam rangka misinya lolos ke Divisi Championship sebelum nantinya mengincar Premier League.
Oxford promosi dari Conference National, setingkat divisi lima atau liga amatir tertinggi di Inggris, pada 2011 ke League Two dan naik divisi ke League One di akhir musim 2015/2016.
Memasuki musim ketiganya di League One, Oxford yang dilatih Karl Robinson kini berada di posisi ke-21 klasemen alias zona degradasi.
(mrp/fem)