City Akui Kepayahan di Akhir Pertandingan

Jakarta - Kemenangan 2-1 di markas Watford tak didapatkan Manchester City dengan mulus-mulus saja. Penghujung laga berjalan begitu berat untuk City.

City menang 2-1 atas Watford di Vicarage Road, Rabu (5/12/2018) dinihari WIB. Gol Leroy Sane dan Riyad Mahrez dibalas sekali oleh tuan rumah lewat Abdoulaye Doucoure.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Manchester City Menang di Markas Watford

Tim tamu memang amat dominan dengan penguasaan bola hingga 70%. Tapi tuan rumah memberikan perlawanan dengan baik, nyatanya mereka juga mencatatkan tujuh ancaman ke gawang sebagaimana yang dibukukan City.

Momen 15 menit terakhir penuh tekanan untuk City karena Watford meningkatkan intensitas serangan. Setidaknya tuan rumah punya dua peluang bagus dari Doucoure, salah satunya berujung gol, dan satu peluang apik dari Troy Deeney.

Manajer City Pep Guardiola menyebut timnya mengendur dan membuat tuan rumah mendapatkan momentum bangkit. Kegagalan memetik gol ketiga membuat laga tak bisa dikunci lebih cepat.

Baca juga: Karena Liverpool Tak Mau Jauh-Jauh dari City

Pujian juga dilontarkannya untuk kiper Watford Ben Foster yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang, khususnya di babak pertama.

"Di babak pertama, kami punya banyak peluang dan setelah 2-0, pertandingan dalam kontrol kami. Kami lalu membiarkan mereka punya kesempatan untuk bangkit," kata Guardiola dikutip BBC.

"Sekali Anda kebobolan dengan 5-10 menit tersisa, Anda menderita. Kami tak mendapatkan gol ketiga yang kami butuhkan. Kami punya kans untuk mengunci laga tapi melewatkannya dan itulah yang terjadi."

Baca juga: Mourinho: MU Finis Enam Besar, Tapi Tidak di Bawah Everton

"Kami tahu risiko itu kok, kami sudah tak asing dengan Premier League. Kami punya performa bagus, agresif, dan merebut kembali bola-bola dari lawan. Tapi Ben Foster melakukan sejumlah
penyelamatan luar biasa,' imbuh pria Catalunya ini.



Tonton juga video 'Tentang Cekcok Guardiola dan Sterling':

[Gambas:Video 20detik]

(raw/cas)