Lukaku Dibela: Penyerang Modern Tak Cuma soal Gol

Lukaku Dibela: Penyerang Modern Tak Cuma soal Gol

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 10 Des 2018 19:43 WIB
Romelu Lukaku dikritik karena seret gol. (Foto: Peter Powell/Reuters)
Jakarta - Romelu Lukaku dikritik karena seret gol bersama Manchester United musim ini. Dimitar Berbatov menyebut penilaian itu tak sepenuhnya tepat.

Lukaku baru bikin enam gol dari 15 penampilan di Premier League musim ini. Di seluruh ajang, dia sudah bermain 20 kali dengan jumlah gol yang sama.

Dari enam gol itu, empat gol dicetak di lima pekan pertama Premier League dengan yang terakhir adalah pada medio September. Setelah itu, pemain 25 tahun ini puasa gol selama sekitar 2,5 bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puasa gol itu baru berhenti saat Lukaku mejebol gawang Southampton pada 1 Desember lalu. Tanpa gol saat lawan Arsenal, dia lantas kembali mencatatkan nama di papan skor saat MU menang 4-1 atas Fulham, Sabtu (8/12/2018) kemarin.

Lukaku pun mulai bangkit dengan dua gol di tiga pertandingan terakhir. Tapi kritik sudah terlanjur menyerang pemain asal Belgia itu sebelumnya.

Eks penyerang MU Dimitar Berbatov menyebut penilaian itu tak sepenuhnya bisa diterima. Sebab saat ini penyerang tak cuma bisa diukur dari gol-gol, melainkan kontribusinya terhadap permainan tim. Lukaku dinilai sudah jadi penghubung serangan yang baik.

"Kenapa orang-orang berkonsentrasi pada hal-hal seperti ini? Sekarang ini para penyerang lebih dari sekadar gol-gol. Bagaimana bisa kritik-kritik itu akan membantu? Bukankah kalian pikir dia tahu bahwa dia belum mencetak cukup gol?" ujar Berbatov dikutip AS.

"Penting bahwa dia bikin gol melawan Fulham. Saya yakin dia merasa lega. Tapi saya tak paham dengan fokus yang mengarah kepadanya. Itu seperti sebuah pesimisme. Bagaimana itu membantu kepercayaan dirinya? Itu membuatnya terpuruk."

"Saya sih sangat menyukainya karena dia bagus dalam olah bola, dia bertenaga. Kalau sentuhan pertamanya tak sebagus pemain lain, ya beri saja umpan yang bisa dia tangani. Ingat itu. Dia perlu kepercayaan diri untuk bikin gol," tandasnya. (raw/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads