Lukaku baru bikin enam gol dari 15 penampilan di Premier League musim ini. Di seluruh ajang, dia sudah bermain 20 kali dengan jumlah gol yang sama.
Dari enam gol itu, empat gol dicetak di lima pekan pertama Premier League dengan yang terakhir adalah pada medio September. Setelah itu, pemain 25 tahun ini puasa gol selama sekitar 2,5 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukaku pun mulai bangkit dengan dua gol di tiga pertandingan terakhir. Tapi kritik sudah terlanjur menyerang pemain asal Belgia itu sebelumnya.
Eks penyerang MU Dimitar Berbatov menyebut penilaian itu tak sepenuhnya bisa diterima. Sebab saat ini penyerang tak cuma bisa diukur dari gol-gol, melainkan kontribusinya terhadap permainan tim. Lukaku dinilai sudah jadi penghubung serangan yang baik.
"Kenapa orang-orang berkonsentrasi pada hal-hal seperti ini? Sekarang ini para penyerang lebih dari sekadar gol-gol. Bagaimana bisa kritik-kritik itu akan membantu? Bukankah kalian pikir dia tahu bahwa dia belum mencetak cukup gol?" ujar Berbatov dikutip AS.
"Penting bahwa dia bikin gol melawan Fulham. Saya yakin dia merasa lega. Tapi saya tak paham dengan fokus yang mengarah kepadanya. Itu seperti sebuah pesimisme. Bagaimana itu membantu kepercayaan dirinya? Itu membuatnya terpuruk."
"Saya sih sangat menyukainya karena dia bagus dalam olah bola, dia bertenaga. Kalau sentuhan pertamanya tak sebagus pemain lain, ya beri saja umpan yang bisa dia tangani. Ingat itu. Dia perlu kepercayaan diri untuk bikin gol," tandasnya. (raw/cas)











































