.webp)
Solskjaer diangkat sebagai manajer sementara MU untuk mengisi posisi yang kosong menyusul pemecatan Jose Mourinho. Pria Norwegia itu akan menangani MU sampai akhir musim.
Solskjaer sudah memulai karier melatihnya sejak 2008 bersama tim reserve MU. Namun baru pada 2011 ia mulai menangani tim utama dengan melatih Molde, klub yang pernah diperkuatnya semasa jadi pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU bukan pengalaman melatih pertama Solskjaer di Premier League. Pada 2014, ia sempat jadi manajer Cardiff City yang kala itu promosi ke Premier League untuk pertama kalinya.
Baca juga: Solskjaer: MU Selalu di Hatiku |
Berikut adalah catatan statistik Solskjaer selama jadi pelatih seperti dirangkum Opta:
183 - Karier melatih Solskjaer di tim senior dimulai di Molde pada 2011. Dari klub itu pula Manchester United merekrut Solskjaer saat masih aktif bermain pada 1996. Selama dua periode di Molde, Solskjaer memimpin dalam 183 pertandingan di liga, dua kali juara Liga Norwegia pada 2011 dan 2013.
3 - Periode pertama Solskjaer di Molde berakhir ketika ia gabung Cardiff pada Januari 2014. Namun ia gagal mempertahankan Cardiff di musim pertama mereka di Premier League. Solskjaer memimpin dalam 18 laga dan cuma menang tiga kali.
42 - Molde-nya Solskjaer terkenal dengan permainan menyerang dengan produktivitas gol yang tinggi. Sementara Cardiff cuma menghasilkan 17 gol selama dilatih Solskjaer di Premier League dan kebobolan 42 gol. Itu berarti rata-rata kebobolan 2,33 gol per laga.
322 - Selama dilatih Solskjaer dalam dua periode, Molde menghasilkan 322 gol di liga. Angka itu berarti 100 gol lebih banyak daripada jumlah kebobolan.
49,5 - Secara keseluruhan, Solskjaer memenangi 49,5% dari 208 pertandingan liga yang pernah ia jalani sebagai manajer di Molde dan Cardiff.
Baca juga: Solskjaer adalah Juru Selamat Setan Merah |
