Bertandang ke King Power Stadium, Rabu (26/12/2018), City kalah 1-2. Sempat unggul lewat gol Bernardo Silva, tim tamu berbalik kalah usa dibobol Marc Albrighton dan Ricardo Pereira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City juga turun ke posisi tiga, Tottenham Hotspur yang naik ke peringkat dua dengan 45 poin usai menang 5-0 atas Bournemouth.
Selain itu, kekalahan dari Liecester membuat City menorehkan beberapa catatan buruk. Selain menelan kekalahan beruntun pertama sejak 2016, laju buruk mereka di bulan Desember berlanjut.
Berikut fakta-fakta kekalahan City atas Leicester seperti dicatat Opta:
- Manchester City kembali menelan kekalahan beruntun di Premier League, sejak terakhir merasakannya pada Desember 2016. Sebelum kalah dari Leicester, City tumbang 1-3 dari Crystal Palace. Dua tahun lalu, kekalahan kedua City juga didapat dari Leicester.
- Leicester memenangkan dua pertandingan terakhirnya di Premier League dari tim enam besar, sama dengan raihan mereka dalam 19 pertandingan Liga Inggris sebelumnya.
- Manchester City kebobolan dari shot on target pertama yang mengarah ke gawang mereka. Ini kali ketiga mereka kebobolan seperti itu, dengan sebelumnya ketika kalah dari Chelsea dan Crystal Palace.
- Di bawah Pep Guardiola, City kini sudah kalah 11 kali di Liga Inggris. Enam kekalahan di antaranya selalu terjadi di bulan Desember.
- Pemain Manchester City Bernardo Silva sudah terlibat dalam sembilan gol dari 18 laga sejauh ini (5 gol dan 4 assist). Musim lalu, ia terlibat 10 gol dari 35 penampilannya dengan rincian bikin 6 gol dan 4 asisst.
- Untuk pertama kalinya di Premier League, pemain Portugal bisa mencetak gol di kedua klub. Setelah Bernardo Silva membawa City unggul, giliran Ricardo Pereira memastikan tiga poin Leicester. (yna/raw)