Pada laga di Selhurst Park, Minggu (30/12/2018) malam WIB, Chelsea mendominasi. Eden Hazard dkk mampu unggul penguasaan bola 66-34 persen.
Namun, dari 12 tembakan yang dibuat Chelsea, hanya satu yang berhasil menjadi gol. Adalah N'Golo Kante yang menjadi penentu kemenangan Si Biru lewat gol semata wayangnya di menit ke-51.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kami bermain sangat baik dalam 85 menit. Kami benar-benar mengontrol penuh permainan. Tapi, kami memang gagal mematikan laga dan sangat sulit bertahan di dalam kotak pada lima menit terakhir," ujar Maurizio Sarri menanggapi Palace yang menekan anak asuhnya pada akhir laga dilansir ESPN.
Sampai menit 85 Chelsea memang sukses mematikan Palace. Tuan rumah baru bisa melepaskan tembakan pertamanya saat laga tersisa lima menit.
Tapi setelah itu Palace mengurung The Blues dan berhasil melepaskan tiga tembakan lain. Dari total empat tembakan di lima menit terakhir laga (plus injury time), dua di antaranya on target.
"Kami tak memperlihatkan kondisi fisik yang optimal, sehingga kami bermasalah di dalam kotak penalti. Tapi, dalam 85 menit kami mengontrol penuh bahkan tanpa kebobolan."
"Satu-satunya hal yang saya tak suka hanya kami gagal mematikan laga lebih cepat. Di babak kedua kami lebih baik, karena memang sudah melakukan segalanya di babak pertama, tapi tempo terlalu pelan. Di babak kedua dalam 40 menit, kami menggerakkan bola dengan baik," jelas Sarri. (din/yna)