Rashford mengalami situasi yang kurang menguntungkan di era Jose Mourinho. Penyerang 19 tahun itu kalah bersaing dengan Romelu Lukaku juga Zlatan Ibrahimovic, hingga lebih sering mengisi sisi sayap serangan.
Rashford sebenarnya cukup dipercaya Mourinho seiring performa Lukaku yang menurun. Ketika Solskjaer bergabung, Rashford mampu memperbaiki penampilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rashford mencetak dua gol dan satu assist dalam tiga pertandingan MU, salah satunya ke gawang Bournemouth.
Baca juga: MU Dilarang Jual Rashford |
Bersama Solskjaer, Rashford memang dimainkan sebagai striker utama. Sebagai contoh saat MU menang 4-1 melawan Bournemouth, Rashford hanya empat kali menyentuh bola di daerah sendiri, 34 sisanya di daerah lawan.
Menurut Sky Sports, Rashford juga menjadi pemain dengan sprint terbanyak pada laga itu yakni 23 kali. Pemain ini benar-benar maksimal di posisi aslinya. Perbandingan performa Rashford di bawah asuhan Mourinho dan Solskjaer ada di dalam tabel berikut.
Marcus Rashford | Tembakan | Tembakan ke gawang | Dribble | Menciptakan Peluang | Sentuhan di Kotak Penalti Lawan |
Jose Mourinho | 1,9 | 1,2 | 1,2 | 1,5 | 4,3 |
Ole Gunnar Solskjaer | 4,1 | 2,3 | 2,3 | 1,9 | 8,7 |
"Marcus ada di kelas berbeda sejak saya datang. Dia mempunyai semua kesempatan, semua potensi untuk menjadi striker yang benar-benar top," kata Solskjaer di Sky Sport.
MU akan menghadapi Newcastle di St James Park, Kamis (3/1/2019) dinihari WIB. Ketajaman Rashford jelas kembali dibutuhkan MU untuk meneruskan start bagus bersama Solskjaer dengan catatan 3 kemenangan beruntun.
Baca juga: Mainkan Rashford, Mourinho! |