Tottenham mulai naik daun setelah dibesut Mauricio Pochettino pada 2014. Meski gagal finis empat besar di musim pertama Pochettino, Spurs mampu melaju ke final Piala Liga sekalipun kalah 0-2 di tangan Chelsea.
Di musim-musim setelahnya, Kane dkk. mampu bertarung dalam perburuan titel Premier League sehingga tidak pernah gagal finis tiga besar. Khususnya di musim 2016/17, Tottenham sempat menyaingi Chelsea hingga pekan-pekan terakhir walaupun pada akhirnya harus puas finis runner-up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Tottenham juga selalu melaju jauh di Piala FA dalam dua musim terakhir. Namun, lagi-lagi the Lilywhites terjegal usai dikalahkan Chelsea dan Manchester United di semifinal.
Tottenham kembali terlihat menjanjikan di musim 2018/19. Tim London Utara itu nangkring di posisi ketiga usai hanya tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Premier League, Liverpool, lolos ke babak keempat Piala FA, dan berpeluang maju ke final Piala Liga usai unggul 1-0 di semifinal leg I atas Chelsea. Di Eropa, Tottenham juga maju ke babak 16 besar Liga Champions untuk berhadapan dengan Borussia Dortmund.
Tottenham masih menjalani puasa gelar juara sejak mengangkat gelar Piala Liga pada 2008. Kini saatnya Tottenham mengakhiri periode buruk itu.
"Aku sudah mengatakannya berulang kali bahwa target dari seorang pesepakbola profesional adalah memenangi trofi dengan tim," Kane mengungkapkan kepada Sky Sports.
"Tidak ada perasaan yang lebih baik lagi daripada memenangi sesuatu dengan pemuda-pemuda ini, kami semua sudah bekerja keras selama tiga atau empat tahun terakhir untuk mengubah Spurs menjadi tim yang mampu bersaing di setiap musimnya."
"Kami sekarang dalam fase yang bagus. Kami berada di semifinal [Piala Liga] dengan keunggulan 1-0, kami masih bertahan di Piala FA, dan Liga Champions. Kami tidak tertinggal jauh di Premier League, meskipun kompetisi masih panjang," lanjut penyerang internasional Inggris itu.
"Sejauh ini sih bagus, tapi di fase musim seperti ini lah kami tercecer di musim-musim sebelumnya. Jadi penting bahwa di musim ini untuk kami memperbaikinya, bekerja lebih keras lagi, dan bertanding untuk mencoba dan membawanya [trofi] pulang," cetus Kane. (rin/din)