Strategi Solskjaer di Babak Pertama Benar-benar Jitu

Strategi Solskjaer di Babak Pertama Benar-benar Jitu

Lucas Aditya - Sepakbola
Senin, 14 Jan 2019 11:45 WIB
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
Jakarta - Manchester United memetik kemenangan atas Tottenham Hotspur di lanjutan Liga Inggris. Strategi Ole Gunnar Solskjaer di babak pertama dinilai jitu.

Dalam pertandingan di Wembley, Minggu (13/1/2019) menjelang tengah malam WIB, The Red Devils memetik kemenangan 1-0 atas The Lilywhites. Gol kemenangan MU dibukukan oleh Marcus Rashford pada menit ke-44.

Dalam laga itu, MU kalah penguasaan bola dibandingkan Spurs. Ball possession Paul Pogba cs ada di angka 39 persen dalam data yang dilansir ESPN FC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol MU dalam laga itu merupakan buah dari serangan balik cepat. Umpan diagonal yang dilepaskan oleh Pogba, disambut dengan oleh Rashford, yang memenangi adu lari dengan Jan Vertonghen. Dengan tenang pemain 21 tahun itu menyarangkan bola ke gawang dari sisi kiri kotak penalti Spurs.




Eks pemain MU, Darren Fletcher, yang memuji strategi Solskjaer di babak pertama. Serangan MU tampak tajam degan catatan lima tembakan, tiga mencapai sasaran, satu berbuah gol. Rashford dan Anthony Martial yang menjadi tumpuan serangan.

"Taktik di babak pertama sungguh yang terbaik, Rencana di babak pertama adalah berlari di antara celah dan melakukan serangan cepat. Semua kesempatan saat mereka menguasai bola, mereka tampak mengeksploitasi ruang," kata Fletcher di Daily Mail.

"Mereka langsung menekan saat melawan Spur di babak pertama. Mereka melakukan itu karena bek sayap Spurs suka merangsek naik dan bermain melebar."

"Jadi, rencana mereka untuk Martial dan Rashford terus melebar dan berlari di antara ruang sisi Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen. Mereka melakukannya sepanjang pertandingan."

"Tak ada pemain belakang yang ingin ditinggalkan bermain dua lawan dua melawan Martial, Rashford, dan Lingard karena mereka unggul kecepatan, mereka mempunyai kemampuan, dan mereka berbahaya," dia menambahkan.




(cas/din)

Hide Ads