Sala dan pilot meninggalkan Nantes pada 21 Januari. Di hari yang sama, pesawat hilang dari radar.
Dua pekan sejak hari naas itu, pesawat yang ditumpangi Sala dan pilot David Ibbotson dari Nantes, Prancis, ditemukan di dasar laut Selat Inggris, Minggu (3/2) pukul 09.00 waktu setempat. Pesawat tak utuh lagi, namun berbentuk puing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Sky News menyebut dengan memilih kalimat,"setidaknya kami bisa membawa kabar pendek untuk menjawab kekhawatiran keluarga."
Horacio syok. Dia, yang memilih tetap tinggal di rumah yang ada di Progreso, provinsi Santa Fe, Argentina, serasa sedang mimpi buruk.
"Saya masih tak percaya. Ini mimpi, mimpi buruk. Saya depresi," kata Horacio seperti dikutip Daily Mail.
Kendati tak berada di Nantes,Horacio terus berupaya untuk memperbarui kabar tentang putranya itu. Dia memercayakan kepada anggota keluarga lain yang sudah berada di Nantes bersama delapan atau sembilan teman dekat. Merekalah yang berupaya untuk mendapatkan kabar terbaru dari kedutaan Argentina di Prancis dan Inggris.
"Saya berkomunikasi dengan mereka setiap hari, namun sejak saya tak memiliki Whatsapp, sulit untuk berkomunikasi dengan mereka atau menelepon mereka. Mereka bilang beberapa waktu berlalu, namun tidak ada kabar tentang Emiliano atau pesawatnya," ujar dia.











































