Punya skuat melimpah jadi berkah sekaligus ujian untuk Guardiola karena dia harus pintar-pintar meramu susunan pemain agar para pemain mendapat kesempatan main yang hampir sama. Guardiola pun tak jarang menyimpan para pemain bintangnya jika dirasa perlu.
Contoh saja di lini depan, Sergio Aguero yang merupakan top skorer tim musim ini kerap dirotasi dengan Gabriel Jesus, lalu di sektor gelandang serang, Raheem Sterling, Leroy Sane, Riyad Mahrez, dan Bernardo Silva juga bergantian mendapat giliran main.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'City dan Liverpool Beda di Kedalaman Skuat' |
Rataan menit main De Bruyne musim ini pun cuma 53 menit dan beda jauh saat dia selalu main penuh sepanjang musim lalu. Bahkan Guardiola tak segan cuma memainkan De Bruyne sebagai cameo seperti saat menang 2-0 di kandang Everton ketika main di satu menit akhir dan membuat assist.
Kondisi serupa bisa saja terjadi saat City menjamu Chelsea di Etihad Stadium, Minggu (10/2/2019) malam WIB besok. Tak ada jaminan untuk De Bruyne jadi starter karena semua tergantung pada kondisi setiap pemain.
"Mungkin saja ya, bisa jadi dia cadangan lagi, tentu saja itu memungkinkan. Semua pemain tahu, bahwa mereka mungkin main dan mungkin saja absen," ujar Guardiola seperti dikutip FourFourTwo.
"Pada akhirnya kami menilai pemain berdasarkan keyakinan kami pada mereka, apakah mereka berada dalam performa terbaiknya dan ada saatnya juga Anda tidak dalam kondisi terbaik," sambungnya.
"Ada saat di mana rekan setim Anda berada dalam kondisi lebih baik ketimbang lainnya, Dalam sepakbola, pencapaian Anda itu adalah masa lampau. Anda harus bisa meraihnya lagi."
"Kami coba mengontrol para pemain. Dia sudah bermain pada dua laga sebelumnya, saya lebih suka dia cuma bermain sebentar saat melawan Everton," papar Guardiola.
Baca juga: Terpelesetnya Liverpool Dongkrak Mental City |
Tonton video saat Manchester City Kudeta Liverpool dari Takhta Liga:
(mrp/rin)